Ternyata banyak hal yang tak kita ketahui. Sebelum kita coba untuk mengetahuinya, rasanya alangkah sulit dan rumitnya hal itu. Bahkan saat itu muncul kata-kata dalam hati ah!! aku takkan bisa... hanya orang-orang tertentulah yang bisa, mereka yang pintarlah yang bisa. Akhirnya tanpa kita sadari... Kita tutup pintu hati untuk kedatangan minat belajar. Maka akan semakin terpuruklah kita dalam ketidak tahuan, yang pada akhirnya membuat kita selalu ketinggalan.....
Ternyata banyak hal yang tak kita ketahui. Sebelum kita coba untuk mengetahuinya, rasanya alangkah sulit dan rumitnya hal itu. Bahkan saat itu muncul kata-kata dalam hati ah!! aku takkan bisa... hanya orang-orang tertentulah yang bisa, mereka yang pintarlah yang bisa. Akhirnya tanpa kita sadari... Kita tutup pintu hati untuk kedatangan minat belajar. Maka akan semakin terpuruklah kita dalam ketidak tahuan, yang pada akhirnya membuat kita selalu ketinggalan.....
apa yang telah terucapkan pada setiap kali jantung bertikta-tiktak
ketika pagi pecah,siang mengalir
ketika hari pecah,pekan mengalir
ketika bulan demi bulan pecah
dan tahunpun mengalir dengan bergegas menyelinap
ketika pagi pecah,siang mengalir
ketika hari pecah,pekan mengalir
ketika bulan demi bulan pecah
dan tahunpun mengalir dengan bergegas menyelinap
1. NARASI:
Secara
sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat
peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu
ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa
kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika
ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi,
narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi
dapat berisi fakta atau fiksi. Contoh narasi yang berisi fakta:
biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa
fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Pola
narasi secara sederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya
berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal
harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca. Bagian tengah
merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan
menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks,
secara berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini
memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya
dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan
akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.
Cara Menemukan Gagasan Utama atau Ide Pokok. Gagasan Utama merupakan suatu materi yang sangat penting untuk diketahui. Bahkan materi ini selalu ada di setiap ujian mulai tingkat SD, SMP, SMA, bahkan ketika SNMPTN atau CPNS. Nama lain dari gagasan utama adalah ide pokok, gagasan pokok, atau ide sentral. Untuk materi bahasan memahami Ide Pokok, bisa dibilang mudah-mudah sukar (sekilas terlihat mudah tapi jika tidak memahami secara benar akan sangat sulit untuk menemukan ide pokok tersebut) ataupun sukar-sukar mudah (Materi soal ini semakin tinggi jenjangnya, tingkat kesulitan dan pemahamannya pun semakin tinggi dan sukar. Tetapi jika memahami dengan saksama, gagasan utama akan bisa ditemukan).
Langganan:
Postingan (Atom)