ANTAH APOLAH NAMONYO....!!!!




Ternyata banyak hal yang tak kita ketahui. Sebelum kita coba untuk mengetahuinya, rasanya alangkah sulit dan rumitnya hal itu. Bahkan saat itu muncul kata-kata dalam hati ah!! aku takkan bisa... hanya orang-orang tertentulah yang bisa, mereka yang pintarlah yang bisa. Akhirnya tanpa kita sadari... Kita tutup pintu hati untuk kedatangan minat belajar. Maka akan semakin terpuruklah kita dalam ketidak tahuan, yang pada akhirnya membuat kita selalu ketinggalan.....

LUCU...LUCHU.....LUCU....LUCHU.....




PUISI HUESCA

Saduran Charil Anwar :
"HUESCA"


Jiwa di dunia yang hilang jiwa
jiwa sayang, kenangan padamu
adalah derita di sisiku
bayangan yang bikin tinjauan beku

PUISI, TUHAN JATUH CINTA INI MAHA NIKMATNYA





apa yang telah terucapkan pada setiap kali jantung bertikta-tiktak
ketika pagi pecah,siang mengalir
ketika hari pecah,pekan mengalir
ketika bulan demi bulan pecah
dan tahunpun mengalir dengan bergegas menyelinap

JENIS-JENIS PUISI INDONESIA

JENIS-JENIS PUISI

Puisi adalah bentuk karangan yang terkikat oleh rima, ritma, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat. Menurut zamannya, puisi dibedakan atas puisi lama dan puisi baru.

JENIS-JENIS KARANGAN


JENIS KARANGAN
1. NARASI:
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Pola narasi secara sederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca. Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri.

GAGASAN UTAMA ATAU IDE POKOK



Cara Menemukan Gagasan Utama atau Ide Pokok. Gagasan Utama merupakan suatu materi yang sangat penting untuk diketahui. Bahkan materi ini selalu ada di setiap ujian mulai tingkat SD, SMP, SMA, bahkan ketika SNMPTN atau CPNS. Nama lain dari gagasan utama adalah ide pokok, gagasan pokok, atau ide sentral. Untuk materi bahasan memahami Ide Pokok, bisa dibilang mudah-mudah sukar (sekilas terlihat mudah tapi jika tidak memahami secara benar akan sangat sulit untuk menemukan ide pokok tersebut) ataupun sukar-sukar mudah (Materi soal ini semakin tinggi jenjangnya, tingkat kesulitan dan pemahamannya pun semakin tinggi dan sukar. Tetapi jika memahami dengan saksama, gagasan utama akan bisa ditemukan).